dimanakah aku ?

Aku khawatir dengan suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan. Keyakinan hanya tinggal pemikiran, yang tak berbekas dalam perbuatan. Banyak orang baik tak berakal, ada orang berakal tapi tak beriman. Ada lidah fasih tapi berhati lalai. Ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian. Ada ahli ibadah namun mewarisi kesombongan iblis, ada ahli maksiat rendah hati bagai sufi. Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat, ada yang banyak menangis karna kufur nikmat. Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat, ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut. Ada yang berlisan bijak tapi tak memberi tauladan. Ada pezina yang tampil menjadi figur. Ada yang punya ilmu tapi tak paham, ada yang paham tapi tidak menjalankan. Ada yang pintar tapi membodohi. Ada yang bodoh tapi tak taudiri. Ada orang beragama tapi tak berakhlak. Ada yang berakhlak tapi tak berTuhan. Lalu diantara itu semua, dimana aku berada ??

(Ali bin Abi Thalib )

behind the class 

​diskusi kemarin,

“awal nya karena sy ga paham apa yg dibicarakan org org itu dlm acara tersebut, semuanya berbicara ttg hukum di indonesia (acara di salah satu station tv swasta) , kemudian sy berfikir untuk mengambil study S1 Hukum (2011) hingga akhirnya sy lulus cumlaude dgn IPK 3,88..” ungkap beliau seorang dosen.
dgn usia nya yang gak muda lagi, untuk apa beliau cape cape ngambil S1 ?

kenapa ga S2 aja ? 

toh beliau seoarang Doctor.

beliau seorang preskom di sebuah BUMN di Jakarta, pasti banyak yg kita pikirkan bukan? 
ya, dan inilah jawaban beliau
kalau tidak karena motivasi dlm diri saya, untuk apa saya melakukan itu semua ?! S1 sampe 3 kali. Dan bayangkan, sy harus belajar bersama anak lulusan SMA yg usia nya sgt jauh dr saya bahkan byk mereka yg memanggil saya dgn sebutan Ayah .

pagi nya saya harus belajar-diajar oleh S2 dan sore nya sy ngajar S2 ?

blm lagi pekerjaan saya yg super duper sibuk. 

hingga akhirnya sy berhasil lulus tercepat, terbaik dan tentunya tertua (57 tahun).
lebih baik memiliki ability biasa biasa saja tp rajin masuk kelas ketimbang seorang yg memiliki ability tinggi tp jarang masuk kelas, yaa.. mereka itulah yg kenal akan potensi diri nya yg mencoba memotivasi diri nya untuk belajar mereka ada kemauan untuk mengalahkan ego dan mengalahkan emosi dlm diri nya dan menurut saya mereka itulah pemenang.

mereka itu yg akan memiliki core competition dlm diri nya suatu saat nanti.
to be continued.. 
sangat membangun semangat bukan ??

Alhamdulillah smoga bs jd motivasi untuk kita semua. semangat belajar ♥

semangat mendidik ♥

[nikmat islam]

Surya pagi menyapa dengan sapaan hangat dari Rabb ku .
Melintasi jagad raya serta segala ciptaanNya.
Memberikan seutuhnya sentuhan kasih sayang bagi hambaNya yang beriman.
Melahirkan sucinya rasa tulus serta ikhlas pada setiap hati hambaNya.
Allah SWT hadir menyapa kita semua umat muslim . .
Allah SWT ada pada sosok hambanya yang benar-benar ingin mendekatkan diri Dan berusaha memperbaiki diri hanya karena berharap akan pertolongan Allah SWT . .

Tuesday,19 August 2014 . 6.56 am
Rumah dhiesna putri – bandung

Keep fight in your iman ;’)

“Ketika engkau tahu hari esokmu padat. Logika manusiawi berkata: bagaimana caranya agar malam ini engkau bisa istirahat dengan nyenyak agar esok hari tubuhmu dapat kembali segar. Wajar, itu manusiawi, tapi tidak imani. Lain hal jika boleh logika imani bertutur. Ketika engkau tahu hari esokmu padat, engkau seharusnya berpikir bagaimana caranya agar malam ini bisa bangun malam untuk sejenak meminta pertolongan agar esok diberi kekuatan, bukankah hanya Ia sebaik-baik pemberi pertolongan dan kekuatan?”

[Ust. Ismeidas]

Beautiful part . 2

Ketika cantik terlalu menawan dari sekedar paras yang ayu

Ketika cantik terlalu tinggi dari sekedar tubuh yang semampai

Ketika cantik tak melulu soal yang dapat dinilai oleh mata

Ketika itulah cantikmu hadir, wahai para wanita dambaan surga

Tuesday, 1 July 2014 .09:37 AM